JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menegaskan pihaknya mendukung pembangunan Gereja Batak Karo Protestan (GBPK) sebagai salah satu bentuk toleransi keberagaman.
"Kita ketahui bersama bahwa Pembangunan GBKP dan Penggalangan Dana Pembangunan GBKP Runggun Tugu telah dimulai sejak 26 Oktober 2021 oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta melakukan penandatanganan prasasti. Momentum itu mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran, " ujar Wagub DKI Ariza, seperti dikutip dalam rilis PPID DKI Jakarta, Minggu (24/4/2022).
Baca juga:
Kemnaker Raih Anugerah Media Humas 2021
|
Wagub DKI Ariza berharap proses pembangunan atau renovasi Gedung GBKP dapat segera terwujud tepat waktu. Sehingga, dapat segera difungsikan untuk beribadah bagi para jemaat Protestan.
"Karena itu, saya mengajak seluruh umat GBKP di Jakarta untuk sama-sama melakukan kebaikan, menggaungkan solidaritas dan gotong-royong, bekerja untuk aksi kemanusiaan di seluruh wilayah Jakarta, khususnya dalam pembangunan Gedung GBKP, " ucapnya.
Jakarta dikatakannya adalah kota yang terbuka bagi semua kalangan, tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Untuk itu, nilai-nilai persatuan dan toleransi antarkelompok yang berbeda harus terus senantiasa diperkuat. Perbedaan SARA diharapkan tidak menimbulkan gejolak, sehingga banyaknya perseyawaan di Jakarta terjaga dengan baik.
"Jakarta merupakan refleksi dari Indonesia, di mana seluruh unsur negeri yang amat beragam ini berada di Jakarta, sehingga sangat penting menghadirkan persatuan. Kita patut syukuri, warga Jakarta hidup rukun dan berbaur menjadi satu kesatuan. Hal ini tentunya memberi dampak positif dalam segala aspek, terutama pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, " katanya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Oleh karena itu, Wagub DKI Ariza mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Jakarta, untuk terus memelihara kerukunan antarumat beragama dengan baik dan penuh toleransi.
"Semoga kehidupan warga Jakarta, tetap terjaga dan harmonis, sebagaimana telah berlangsung berabad-abad lamanya di kota ini. Ke depan, Jakarta harus lebih baik, nyaman dan sejahtera, " tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Walikota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim; Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Gunas Mahdianto; Ketua BPMR Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Tugu - Tanjung Priok; Pendeta Runggun GBKP Tugu; Ketua Panitia Pembangunan GBKP Runggun Tugu; serta Panitia Penggalangan Dana Pembangunan GBKP Runggun Tugu.(***)